• 4 Sept 2024
  • Strategi

Menguasai Strategi Trading ICT: Teknik-Teknik Utama

MDP-4484_cover_1200x675_EN.png

Panduan komprehensif untuk menggunakan strategi trading Inner Circle Trader.

Apa itu strategi trading ICT?

Prinsip dasar dan tujuan strategi trading ICT

Strategi ICT adalah strategi trading yang dikembangkan oleh Michael J. Huddleston. Strategi trading forex yang inovatif ini memodelkan perilaku pemain institusi besar di pasar, sehingga trader ritel bisa mengantisipasi pergerakan pasar dengan memahami dan meniru strategi yang digunakan institusi. Metode ini dibuat berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang struktur pasar, aliran order, dan pergerakan harga.

Komponen utama strategi trading TIK

Strategi ICT mencakup sejumlah komponen yang penting untuk menemukan rencana trading potensial dan memprediksi perilaku pasar. Secara kolektif ini mewakili beberapa kerangka kerja untuk trader, termasuk blok order, fair value gap, pool likuiditas, dan banyak lagi.

Tinjauan singkat dan signifikansi strategi trading ini

Pengenalan strategi trading ICT

Strategi trading ini memiliki fungsi penting, memberikan trader sebuah sistem untuk membuat keputusan trading. Strategi trading ICT sangat terkenal karena analisis terperinci yang membantu trader menghadapi pasar keuangan yang kompleks. Trader yang menguasai strategi ini bisa memperoleh keunggulan signifikan dibandingkan pesaing.

Memahami strategi trading ICT

Strategi trading ICT mencakup beberapa konsep utama: struktur pasar, titik masuk optimal, dan pentingnya berbagai sesi trading. Memahami konsep-konsep ini diperlukan untuk menerapkan strategi secara efektif. Ini meningkatkan kemampuan trader untuk memprediksi pergerakan pasar dan memahami penyebabnya.

Penjelasan detail tentang komponen utamanya

Fair Value Gap

Fair Value Gap (FVG), yang juga dikenal sebagai ketidakseimbangan, adalah konsep penting dalam strategi trading forex ICT. Ini mengacu pada celah harga (gap) yang tercipta akibat ketidakseimbangan dalam pembelian atau penjualan, biasanya menyebabkan pergerakan harga yang signifikan menjauh dari nilai wajar. Celah ini biasanya akan terisi ketika pasar mencari keseimbangan, memberikan peluang bagi trader untuk menemukan titik masuk dan keluar.

MDP-4484_1_1200x675.png
Fair Value Gap (FVG)

FVG biasanya ditampilkan sebagai pola tiga candle pada grafik harga. Dalam skenario bullish:

  • Sumbu (wick) atas dari candle pertama tidak terhubung dengan sumbu bawah dari candle ketiga.

  • Celah (candle kedua) yang tercipta oleh sumbu candle pertama dan ketiga disebut sebagai celah harga wajar (FVG).

Dalam skenario bearish, pola ini terbalik, dengan sumbu bawah dari candle pertama tidak terhubung dengan sumbu atas dari candle ketiga.

Pasar berusaha mengisi zona ketidakseimbangan ini (FVG), bertindak seperti magnet yang menarik harga. Dengan mengenali celah ini, trader bisa memperkirakan potensi reaksi harga dan merencanakan titik masuk serta keluar.

MDP-4484_2_1200x675.png
Titik masuk jual

Untuk memasuki posisi jual, tunggu harga menyentuh pool likuiditas terdekat dan kemudian berbalik. Pastikan FVG sudah terlewati, seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas.

Trading sekarang

Range harga seimbang Optimal Trade Entry

Optimal Trade Entry (OTE) adalah komponen penting lainnya dalam strategi ICT. Ini berfokus pada penentuan range harga yang seimbang, yaitu area yang akan diuji ulang (retest) oleh pasar sebelum melanjutkan tren.

Titik ini penting karena sangat relevan bagi pihak institusi. Misalnya, jika harga bergerak secara impulsif pada tingkat tertentu, ini menunjukkan bahwa trade besar telah dilakukan atau banyak stop loss telah dipicu. Harga sering kembali ke titik impuls ini, yang menjadikannya titik masuk yang optimal.

Cara lain untuk memahami titik masuk trade optimal (OTE) adalah bahwa selama tren naik, trader akan lebih memilih trading beli. Untuk melakukannya secara efektif, trader mencari koreksi signifikan dalam tren naik yang memberikan rasio risk/reward optimal, tanpa terlalu signifikan sehingga merusak tren. Koreksi ini, yang sering disebut OTE, biasanya selaras dengan ketidakseimbangan, blok order, atau retracement di bawah level Fibonacci 0,618. Ini memastikan titik masuk yang optimal dengan memanfaatkan pullback wajar dan mempertahankan kekuatan tren.

MDP-4484_3_1200x675.png
Balanced Price Range

Untuk mengidentifikasi zona kisaran harga seimbang (BPR), Anda perlu menandai fair value gap di sisi jual dan satu lagi di sisi beli (atau kebalikannya dalam situasi sebaliknya).

Fair value gap ini secara horizontal sejajar satu sama lain.

Sekarang temukan dan tandai area harga di mana kedua fair value gap tumpang tindih.

MDP-4484_4_1200x675.png

Dalam kasus ini, level Fibonacci 0,702 akan membantu Anda membuka trade dengan rasio risk/reward yang lebih baik.

Pada contoh di atas, Anda bisa melihat bahwa harga berbalik turun ketika zona BPR di level Fibonacci 0,702 tercapai.

Blok order

Blok order adalah zona penawaran dan permintaan, di mana pelaku pasar institusi dan trader retail membuat order dalam jumlah besar. Karena order besar bisa memicu perubahan harga signifikan, order tersebut dipecah menjadi blok-blok kecil dan dieksekusi saat counter order mengumpulkan likuiditas. Langkah ini memungkinkan trader institusi mengeksekusi order besar secara penuh tanpa memengaruhi harga secara signifikan.

MDP-4484_5_1200x675.png

Blok order (OB) bearish sering terlihat seperti candle bullish terakhir sebelum penurunan, atau candle bearish sebelum kenaikan dalam situasi sebaliknya.

MDP-4484_6_1200x675.png

Saat mengidentifikasi blok order, penting untuk menyertakan timeframe yang lebih tinggi pada grafik. Sebagai contoh, OB harian (D) jauh lebih signifikan dibandingkan OB 4 jam (4H). Pada timeframe yang lebih tinggi, OB biasanya lebih berpengaruh terhadap pergerakan harga dan lebih akurat untuk membuat keputusan trading.

Trading sekarang

Kill zone

MDP-4484_7_1200x675.png

Zona kill adalah periode waktu tertentu dalam sehari ketika pasar cenderung menunjukkan pergerakan yang bisa diprediksi. Periode ini meliputi Sesi Asia, Pembukaan Sesi London, dan Pembukaan Sesi New York.

Range sesi Asia

Rentang sesi Asia, dari pukul 03.00 hingga 12.00 (GMT+3), merupakan periode khusus dalam strategi ICT karena sering menunjukkan konsolidasi pasar, yang bisa menciptakan peluang trading untuk sesi London dan New York yang lebih volatil.

MDP-4484_8_1200x675.png

Pada timeframe yang lebih tinggi, Anda bisa menggunakan rentang sesi Asia untuk memprediksi pergerakan harga setelah sesi ini. Konsolidasi yang sempit dalam rentang sesi Asia biasanya menandakan perubahan tren, memungkinkan pasar menyentuh likuiditas baik di atas maupun di bawah rentang ini. Liquidity sweep ini sering menjebak trader ritel yang melakukan trading ke arah yang salah, sebelum harga berbalik.

Momentum Pembukaan London

MDP-4484_9_1200x675.png

Pembukaan London terkenal dengan volatilitas tinggi dan pergerakan harga signifikan, terutama selama kill zona pembukaan London dari pukul 09:00 hingga 12:00 (GMT+3). Periode ini cocok untuk melakukan trading pasangan EUR dan GBP, yang menawarkan peluang untuk keuntungan besar.

Sesi London memiliki potensi pergerakan arah yang paling besar. Jika tren harian naik, trader bisa menggunakan sesi ini untuk mengidentifikasi titik tertinggi dan terendah hari itu. Biasanya, titik tertinggi atau terendah harian terbentuk selama sesi London, menjadikannya periode yang krusial untuk mengeksekusi trade berdasarkan tren harian.

MDP-4484_10_1200x675.png

Profil volume sesi New York

Kill zone New York, dari pukul 13:00 hingga 16:00 GMT selama musim dingin, dan dari 12:00 hingga 15:00 GMT selama musim panas, sangat penting untuk mata uang yang dipasangkan dengan USD dan hampir semua pasar. Periode ini menandai tumpang tindih sesi London dan New York, menghasilkan volatilitas tinggi karena aktivitas serempak trader dari kedua benua.

Selama waktu ini, trader mencari kontinuasi atau pembalikan tren yang sudah terbentuk di sesi London dan Asia.

MDP-4484_11_1200x675.png

Risiko dan batasan strategi trading ICT

  • Untuk berhasil menerapkan strategi ICT, trader harus menunggu sinyal yang jelas dan mengikuti aturan manajemen risiko dengan disiplin.

  • Kerumitan strategi ICT memerlukan pemahaman mendalam tentang pergerakan harga, pool likuiditas, dan perilaku pihak institusi.

  • Keberhasilan strategi ICT bergantung pada kemampuan trader untuk menafsirkan sinyal pasar dan mengeksekusi trade dengan efektif dan akurat. Meski Anda telah mengikuti pedoman, kesalahan penafsiran atau eksekusi bisa mengakibatkan kerugian.

Kekurangan atau tantangan dalam ICT

Salah satu tantangan utama dalam strategi ICT adalah kompleksitasnya. Strategi ini mencakup berbagai konsep dan memerlukan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar. Selain itu, strategi ini mungkin tidak cocok untuk semua trader, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau tidak tidak memiliki waktu untuk mempelajari metodologinya.

Tip Mengurangi Risiko dan Memaksimalkan Manfaat

Untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaat dengan strategi trading ICT, Anda perlu menemukan pengaturan yang tepat pada timeframe yang lebih tinggi dan lebih kecil, serta melakukan trading berdasarkan tren. Mengikuti tren akan meningkatkan probabilitas trading yang sukses. Yang tak kalah penting, pastikan rasio risk-reward Anda seimbang dengan profitabilitas untuk manajemen risiko yang optimal. Misalnya, strategi dengan tingkat profitabilitas 50% dan rasio risk-reward 1:2 bisa dikombinasikan secara efektif untuk membentuk strategi trading yang sukses.

Ingatlah bahwa konsep smart money bukanlah jaminan kesuksesan, melainkan prinsip yang membutuhkan uji coba dan pemahaman mendalam. Backtesting strategi sangatlah penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis dan membantu Anda menyempurnakan strategi. Yakinlah bahwa strategi Anda didasarkan pada metode yang telah terbukti, bukan hanya asumsi.

Daftar sekarang

Kesimpulan

Strategi trading ICT membutuhkan pemahaman mendalam mengenai komponen-komponen dasarnya dan penyebab pergerakan pasar. Dengan berfokus pada fair value gap, optimal trade entry, dan dinamika berbagai sesi trading, trader bisa memprediksi pergerakan pasar dan perilaku pihak institusi dengan lebih baik. Meski strategi ini rumit dan mengandung risiko, trader bisa mempelajari dan memanfaatkannya untuk mendapatkan hasil trading yang optimal.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah ICT merupakan strategi trading yang baik?

Model trading ICT cukup sukses di antara banyak trader karena pendekatannya yang sistematis dalam menganalisis pasar. Model ini berfokus pada perilaku pasar, aliran order institusi, dan level harga utama. Namun, kerumitannya membuat model ini kurang cocok untuk semua trader, terutama bagi pemula yang mungkin merasa terbebani.

Apa itu strategi ICT Silver Bullet?

Strategi ICT Silver Bullet adalah metode trading intraday yang dirancang untuk menemukan pergerakan harga besar dalam waktu singkat. Strategi ini mencakup penentuan titik likuiditas utama dan melakukan trading pada waktu-waktu tertentu ketika pasar menunjukkan pergerakan yang mudah diprediksi. Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan perubahan harga yang cepat dan dirancang untuk kondisi pasar yang sangat likuid.

Apa itu struktur pasar ICT?

Struktur pasar ICT adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memahami dan menganalisis arah dan perilaku pasar. Ini mencakup identifikasi fase-fase utama seperti akumulasi, manipulasi, dan distribusi, serta mengenali perubahan tren pasar. Perubahan ini biasanya terlihat dari terobosan pada level harga kunci, yang bisa mengindikasikan peluang trading. Memahami struktur pasar sangatlah krusial untuk menerapkan strategi trading ICT dengan efektif.

Apa yang dimaksud dengan strategi trading ICT?

Strategi ICT mencakup berbagai teknik dan prinsip untuk meningkatkan performa trading dengan memanfaatkan perilaku dan taktik trader institusi. Strategi ini membutuhkan pemahaman struktur pasar ICT, aliran order, dan sesi trading utama.

Bagikan dengan teman: