Retracement dapat diartikan sebagai pembalikan sementara dalam harga instrumen keuangan, seperti forex, saham, emas, indeks, dan lainnya. Setelah retracement, harga akan kembali melanjutkan tren awalnya.
Karena retracement tidak menunjukkan perubahan besar, lebih baik mempertimbangkan sifatnya yang sementara. Jika tidak, trader dapat tertipu oleh pembalikan sesaat ini dan melakukan langkah yang tidak menguntungkan dalam trade mereka.
Retracement dapat digambarkan sebagai gangguan sementara dalam sebuah tren. Namun, retracement dapat terjadi kapan saja saat harga naik dan turun.
Pelaku pasar perlu tahu bagaimana cara mengidentifikasi retracement untuk meningkatkan trading mereka. Misalnya, mereka mungkin memperhatikan apa yang disebut candle keraguan (dengan bayangan atas dan bawah yang panjang). Faktor lain adalah adanya minat sesaat (tidak mengalami perubahan jika hanya terjadi retracement) atau volume trade.
Selain itu, Anda dapat menggunakan metode seperti Fibonacci Retracement dalam analisis teknis. Metode ini membantu untuk menentukan level support dan resistance yang penting. Dengan metode ini, trader dapat mengidentifikasi titik masuk, mengatur Stop Loss dan Take Profit, serta memprediksi pergerakan tren.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, retracement adalah pembalikan sementara dalam tren harga. Sebaliknya, pembalikan adalah ketika satu tren berakhir dan tren baru dimulai; dengan kata lain, ketika tren harga keseluruhan mengalami perubahan yang signifikan.
Dalam kasus tersebut, harga kemungkinan besar akan berbalik arah untuk waktu yang lama. Ini dapat berupa pembalikan dari tren naik ke tren turun atau sebaliknya.
Selain itu, retracement umumnya tidak membawa perubahan fundamental. Di sisi lain, pembalikan biasanya disertai dengan perubahan fundamental atau petunjuk atas perubahan. Terakhir, mungkin sulit untuk segera mengetahui apakah itu adalah retracement sementara (dengan sedikit perubahan harga) atau sebuah pembalikan. Itulah mengapa perlu waktu sebelum Anda benar-benar menyadari bagaimana harus bertindak dalam beberapa kasus.
Jika Anda tidak yakin apakah itu retracement atau pembalikan, Anda selalu dapat mengelola risiko dengan Stop Loss.
1 – Retracement
2 – Pembalikan