Berita Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Rabu (30/10/2024), karena sentimen minat terhadap risiko mereda menjelang antisipasi pemilihan presiden AS yang ketat dan serangkaian data ekonomi utama minggu ini.
Sejumlah laporan ekonomi utama AS juga akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, sementara Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan.
Para investor mengantisipasi volatilitas minggu ini karena adanya banyak laporan pendapatan perusahaan, ketegangan Timur Tengah, dan pemilu AS tanggal 5 November yang akan diikuti oleh pertemuan kebijakan Federal Reserve di November.
Dolar AS mencapai nilai tertinggi dalam tiga bulan terhadap yen, tetapi hanya sedikit berubah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena para trader menjelang pemilihan Presiden AS minggu depan dan serangkaian data ekonomi yang akan dirilis.
Laporan indeks harga konsumen kuartal ketiga Australia menunjukkan inflasi dasar tetap tinggi, yang berpotensi memicu sikap agresif dari Reserve Bank of Australia untuk tetap memangkas suku bunganya. RBA dijadwalkan bertemu minggu depan.
Outlook AUDUSD

AUDUSD masih bergerak turun dan ditutup bearish pada perdagangan kemarin. Percobaan rebound untuk bertahan di atas 0.6553 masih dimungkinkan, namun harus menembus resistance 0.6580 untuk bisa positif menuju 0.6612.
Namun pagi ini, rilis laporan inflasi Australia bisa menghambat gerak rebound tersebut.
Kejatuhan AUDUSD ke bawah 0.6553 bisa memicu aksi bearish menuju support 0.6522 dan akan menjadi lebih intensif di bawahnya dengan menargetkan support 0.6483.
Resistance: 0.6580, 0.6612
Support: 0.6522, 0.6483
