Analisis Fundamental
Pasar saham Asia merangkak naik pada perdagangan Senin (14/10/2024), dimana pemerintah Tiongkok kembali memberikan angin segar terkait rencana stimulus fiskal yang cukup besar, karena laporan inflasi terakhir sangat mengkhawatirkan.
Harga minyak juga turun pada hari Senin karena kekhawatiran mengenai menurunnya permintaan Tiongkok terhadap komoditas tersebut.
Tiongkok pada hari Sabtu mengumumkan bahwa pihaknya akan "meningkatkan secara signifikan" penerbitan utang pemerintah untuk menawarkan subsidi kepada warganya yang berpendapatan rendah, mendukung pasar properti dan mengisi kembali modal bank-bank negara sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tersendat.
Pidato dari Gubernur Fed Christopher Waller sangat dinantikan pada Selasa dinihari WIB, dimana beliau adalah salah satu pendukung pemangkasan suku bunga yang lebih besar meskipun kini mengkhawatirkan laju kenaikan harga akan turun ke bawah target Fed.
Sementara pasar uang, sebagian besar pergerakan masih tenang, dengan dolar AS terus mendapat dukungan dari berkurangnya harapan terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang besar bulan depan.
Analisis Teknikal XTIUSD
XTIUSD masih mencoba untuk naik walau kurang momentum dan ditutup turun sedikit pada perdagangan akhir pekan lalu. Saat ini, XTIUSD justru menguji support MA50 dan 73.25 dengan diikuti turunnya indikator RSI ke bawah 50%, sehingga memberikan dukungan bearish. Target bearish lebih jauh berada di 72.48.
Sementara peluang rebound akan terbatas menguji resistance 75.45.
Resistance: 75.45, 76.15
Support: 73.25, 72.48