Berita Fundamental
Wall Street ditutup lebih rendah pada hari Selasa karena investor membukukan sejumlah keuntungan dari reli pasca-pilpres dan menunggu dengan cemas data inflasi AS yang akan dirilis malam ini.
Pasar saham Asia sebagian besar turun pada perdagangan Rabu (13/11/2024), melacak kerugian di Wall Street karena reli pasca pemilu kini mereda, sementara antisipasi data inflasi utama AS juga memicu sentimen penghindaran risiko (Risk Aversion).
Pasar akan berfokus pada laporan inflasi CPI AS malam ini pukul 20.30 WIB dan saksikan trading bareng data CPI bersama analis FBS melalui livestream Youtube kami: https://www.youtube.com/watch?v=hwWra4nCwOY
Presiden FED Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa kebijakan moneter AS "cukup ketat," dengan biaya pinjaman jangka pendek terus memperlambat inflasi dan perekonomian, tetapi tidak signifikan.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa bank sentral AS siap merespons jika tekanan inflasi meningkat atau pasar kerja melemah.
Dolar AS bertahan kuat dekat level tertinggi 6,5 bulan terhadap mata uang utama lainnya saat pasar terus mempertimbangkan dampak “Trump’s Trade” menjelang rilis laporan inflasi utama AS.
Investor memperkirakan kebijakan pajak yang lebih rendah dan tarif perdagangan di bawah pemerintahan yang akan datang yang dipandang sebagai kebijakan inflasioner.
Ketua Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada hari Kamis, menjelang laporan PPI AS pada hari yang sama dan penjualan ritel pada hari Jumat.
Harga emas naik tipis pada hari Rabu karena investor melakukan bargain hunting atau berburu aset murah setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya, sementara fokus beralih ke data inflasi AS, yang dapat memberikan indikasi mengenai jalur kebijakan moneter Federal Reserve.
Outlook EMAS (XAUUSD)
XAUUSD kembali turun dan berfluktuasi sideways dekat kisaran low 2603 hingga ditutup bearish pada perdagangan kemarin. Pola divergensi bullish pada indikator RSI yang juga sudah dekat dengan area oversold, membuka peluang rebound. Target rebound adalah 2620.
Waspadai gerak bearish lanjutan menembus support 2591, yang bisa memicu bearish menuju 2567.
Resistance: 2620, 2638
Support: 2591, 2567
