Berita Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan Selasa (31/12/2024), menyusul penurunan di Wall Street semalam di tengah volume perdagangan yang tipis di akhir tahun, sementara investor menilai data aktivitas manufaktur Tiongkok.
Volume perdagangan tipis karena liburan Tahun Baru dengan indeks utama di Asia sebagian besar ditutup lebih cepat.
Pasar masih menantikan kejelasan stimulus Beijing di tahun depan.
Dolar AS menguat pada hari perdagangan terakhir tahun ini, siap mencatat keuntungan besar pada tahun 2024 terhadap sebagian besar mata uang global karena investor bersiap menghadapi lebih sedikit pemangkasan suku bunga AS dan kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang.
Federal Reserve cukup mengejutkan pasar di awal Desember ini dengan menurunkan perkiraan pemangkasan suku bunga mereka untuk tahun 2025 menjadi hanya 50 bps, dari 100 bps, karena khawatir inflasi akan tetap tinggi.
Harga emas sedikit berubah pada hari Selasa, hari perdagangan terakhir tahun yang penuh peristiwa di mana logam mulia tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade.
Faktor pembelian oleh bank sentral, pelonggaran kebijakan, dan ketegangan geopolitik mendorong harga emas batangan ke beberapa rekor tertinggi tahun ini, menempatkan logam tersebut pada jalur untuk mencapai kinerja terbaiknya sejak 2010, dengan peningkatan lebih dari 26% tahun ini.
Outlook XAUUSD
XAUUSD gagal menembus resistance 2627 sehingga ditutup bearish mendekati 2600 pada perdagangan kemarin. Saat ini, XAUUSD masih bergerak sideways di atas 2600 dan akan menjadi positif jika XAUUSD bergerak naik ke atas 2612.
Sementara gerak koreksi masih berpeluang menguji support 2600.
Resistance: 2612, 2624
Support: 2600, 2592