Berita Fundamental
Pasar saham Asia bergerak datar namun dengan bias bearish pada perdagangan Selasa (28/01/2025), dengan pasar Jepang paling merugi karena saham pembuat chip lokal terpukul oleh kekhawatiran atas model kecerdasan buatan (AI) Tiongkok yang baru-baru ini diluncurkan.
Pasar Asia sebagian besar libur, terutama Tiongkok, Korea Selatan dan Hong Kong, untuk menyambut hari raya Imlek atau Tahun Baru bulan. Meski begitu, pasar masih akan tetap aktif menjelang rilis FOMC, ECB dan BOE minggu ini.
Dolar AS stabil setelah terpukul semalam di tengah fluktuasi hebat di pasar keuangan akibat munculnya asisten AI gratis DeepSeek dari China yang dikatakan menggunakan chip berbiaya rendah dan lebih sedikit data.
Trump telah melontarkan indikasi kemungkinan bea masuk sebesar 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko pada tanggal 1 Februari, dan telah mengancam akan mengenakan tarif pada Uni Eropa dan China juga.
Euro berada pada $1,0428, turun 0,6% menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa minggu ini yang diperkirakan akan memangkas suku bunga karena Presiden AS Donald Trump membicarakan ancaman tarif.
Outlook EURUSD
EURUSD masih mencoba untuk bullish hingga ditutup positif pada perdagangan kemarin. Namun pagi ini, EURUSD terkoreksi tajam hingga mendekati support 1.0422. Ini mengindikasikan dominasi bearish yang bisa membawa EURUSD melanjutkan koreksi ke bawah support tersebut untuk menuju 1.0390. Indikator RSI pun turun ke bawah 50% sebagai dukungan untuk bearish.
Sementara peluang rebound baru akan intensif jika EURUSD mampu naik ke atas 1.0447/452 dengan target rebound di Pivot 1.0492.
Resistance: 1.0447, 1.0492
Support: 1.0422, 1.0390