• 13 Jan 2025
  • Logam

Sentimen GBP Memburuk, Berjuang Dalam Dana Pengeluaran

Berita Fundamental

Pasar saham Asia jatuh tajam pada perdagangan Senin (13/01/2025), dipimpin oleh penurunan di pasar saham Australia dan Hong Kong karena investor menilai kembali kemungkinan pemotongan suku bunga AS menyusul data penggajian yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis minggu lalu.

Minggu ini, pasar menantikan serangkaian laporan inflasi konsumen, inflasi produsen dan data terkait pertumbuhan. Laporan inflasi indeks harga konsumen (CPI) yang akan menjadi perhatian pasar dan pejabat bank sentral, akan dirilis minggu ini, Rabu pukul 20.30 WIB dan kemungkinan akan menjadi faktor dalam prospek suku bunga.

Fed memangkas suku bunga hingga total 100 basis poin pada tahun 2024, namun bank sentral mengisyaratkan pemangkasan suku bunga yang jauh lebih lambat tahun ini, dengan alasan kekhawatiran atas inflasi yang kuat dan pasar tenaga kerja yang kuat.

Dampak laporan pekerjaan terhadap prospek pemangkasan suku bunga AS juga meningkatkan harapan terhadap angka harga konsumen pada hari Rabu di mana kenaikan angka CPI inti lebih besar dari perkiraan 0,2% akan mengancam untuk menutup pintu bagi pelonggaran sepenuhnya.

Pound Inggris terus tertekan karena pasar keuangan Inggris bergejolak - sering kali menjadi indikasi tekanan di negara yang sangat bergantung pada pembiayaan asing, tetapi juga berpotensi menjadi katup pengaman untuk menyelesaikan masalah.

Pound sterling tertahan di dekat level terendah dalam 14 bulan pada $1,2202, karena sentimen memburuk akibat kemerosotan pasar obligasi baru-baru ini yang menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah Buruh harus meminjam lebih banyak untuk mendanai pengeluaran.

Outlook GBPUSD

ssGBPUSD-1312025.png

GBPUSD melanjutkan penurunan dan terus tertekan bearish hingga ditutup bearish pada perdagangan akhir pekan lalu. Berada di bawah Pivot memberikan indikasi awal bahwa sentimen bearish bisa berlanjut. Setelah menembus support 1.2161, GBPUSD menguji support berikutnya di 1.2108. Jika sentimen bearish semakin intensif di bawahnya, maka target berikutnya berada di 1.2067.

Sebaliknya, indikator RSI yang sudah mencapai oversold, membuka peluang dukungan rebound. Namun terlihat masih akan terbatas oleh Pivot 1.2238.

Resistance: 1.2200, 1.2238

Support: 1.2108, 1.2067

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Aries Nugroho