Analisis Fundamental
Pasar saham Asia berjuang untuk positif pada perdagangan Rabu (23/10/2024), karena meningkatnya yield obligasi pemerintah AS dan ketidakpastian atas hasil PilPres AS membuat investor menjauh dari aset berisiko.
Perubahan dalam harapan seberapa cepat dan seberapa besar Federal Reserve akan memangkas suku bunganya, juga merugikan sentimen risiko. Para trader sekarang mengantisipasi bank sentral AS akan terukur dalam langkah pelonggarannya.
Hingga saat ini, para trader mengantisipasi peluang 89,6% akan terjadinya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November.
Sejumlah pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa memperingatkan tentang risiko inflasi turun di bawah target bank sentral sebesar 2%, sehingga akan mengubah fokus bank sentral setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan harga yang berlebihan.
Outlook EURUSD
EURUSD terus bergerak bearish dan dalam tekanan hingga turun ke bawah 1.0811, ditutup negatif pada perdagangan kemarin. Ini menempatkan EURUSD di wilayah negatif sehingga masih akan membuka peluang bearish ke bawah support 1.0781 untuk menuju support lebih dalam di 1.0718.
Peluang rebound akan terbuka jika EURUSD naik ke atas 1.0811 hingga menembus resistance 1.0826. Target rebound terlihat di 1.0855.
Resistance: 1.0826, 1.0855
Support: 1.0781, 1.0718