• 24 Oct 2024
  • Mata uang

Yen Terus Melemah, Gagal Perankan Safe Haven

Analisis Fundamental

Pasar saham Asia turun pada perdagangan Kamis (24/10/2024), karena meningkatnya yield Treasury AS menekan saham teknologi, sementara data ekonomi yang lemah dari beberapa ekonomi regional juga membebani sentimen.

Menurut Beige Book, data yang lebih kuat telah merusak ekspektasi pasar terhadap siklus pemangkasan suku bunga yang cepat dan mendalam. Bahkan mempertimbangkan apakah Fed kemungkinan akan menunda sejenak pemangkasan suku bunga pada salah satu dari dua pertemuan yang tersisa tahun ini.

Sentimen Risk Appetite di pasar saat ini, menguntungkan dolar dan emas. Namun, yen Jepang tidak banyak diminati sebagai aset safe haven, di tengah keraguan mengenai ruang gerak BOJ untuk terus menaikkan suku bunga.

Yen Jepang cenderung melemah ketika yield obligasi AS naik, dan dolar AS terdorong ke level 153,19 yen untuk pertama kalinya sejak 31 Juli dan ditutup di 152,62 yen.

Outlook USDJPY

ssUSDJPY-24102024.png

USDJPY terus bergerak bullish hingga sentuh high 153.18, berhasil ditutup naik pada perdagangan kemarin. Namun indikator RSI sudah memasuki area overbought sehingga membuka peluang untuk koreksi meski sementara. Target koreksi terlihat di 151.42.

Sementara itu, jika USDJPY kembali didominasi bullish ke atas high 153.18 maka ada potensi bullish lanjutan menuju resistance 153.63.

Resistance: 153.18, 153.63

Support: 151.42, 150.31

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Aries Nugroho